Minggu, 24 Januari 2021

MANFAAT PENGEMBANGAN TANAMAN PINUS

Pohon pinus (Pinus Merkusii) adalah salah satu jenis tanaman yang banyak manfaatnya bagi kehidupan manusia. Manfaat pohon pinus selain untuk diambil getahnya, tanaman pinus juga berguna sebagai penghasil kayu maupun untuk konservasi lahan. Getah pinus pada tahap lebih lanjut akan diproses hingga menjadi produk olahan seperti gondorukem dan juga terpentin. Gondorukem adalah hasil olahan dari getah pohon pinus yang biasa digunakan sebagai bahan baku pembuatan cat, resin, hingga sabun mandi. 



Sedangkan terpentin dapat dimanfaatkan untuk diolah lebih lanjut menjadi parfum, bahan obat, hingga desinfektan. Sedangkan hasil kayu dari pohon pinus dapat digunakan untuk konstruksi bangunan, korek api, kertas dengan serat panjang, serta pulp atau bubur kertas. Sedangkan bagian dari kulit pinus bermanfaat untuk bahan bakar serta abu hasil pembakaran kulit pinus tersebut dapat dipakai untuk campuran pupuk organic.



Syarat Pertumbuhan Pohon Pinus:

  1. Pohon pinus mampu tumbuh baik meskipun pada tanah yang kurang subur, berpasir, hingga tanah berbatu.
  2. Umumnya habitat pohon pinus berada dalam ketinggian tanah 200 meter hingga 1800 meter diatas permukaan laut, namun pinus sebenarnya dapat tumbuh dengan sempurna pada lahan dengan ketinggian 400 hingga 1.500 meter diatas permukaan laut.
  3. Tidak terlalu membutuhkan suplay sinar matahari sepanjang hari
  4. Lebih tahan dengan gangguan gulma maupun rumput liar yang mengganggu.

Peranan hutan pinus dalam pengendalian longsor , tanaman pinus perlu di kembangkan sebagai tanaman pengendali tanah longsor katena memiliki beberapa kelebihan  antara lain : perakaranya dalam, pohon tidak terlalu berat, prodak utama berupa kayu.


Hasil Sadapan Getah Pohon Pinus


Salah satu manfaat pohon pinus ialah dapat diambil getahnya dengan cara melukai bagian batang pohon pinus ( disadap ). Hasil olahan dari getah pinus tersebut dapat menjadi gondorukem atau resina colophonium. Gondorukem didapat dengan cara menyaring residu dari proses destilasi getah pohon pinus.


Jika gondorukem adalah hasil penyaringan dari residu atau sampah destilasi, maka hasil dari destilasi atau penyulingan getah pinus itu sendiri disebut sebagai terpentin. Kedua hasil olahan dari getah pohon pinus tersebut memiliki nilai jual yang cukup tinggi dan merupakan potensi peluang usaha yang menjanjikan.


Gondorukem umumnya dijual dalam bentuk kepingan padat dengan warna kuning keemasan. Sebagian kandungan dari gondorukem tersebut adalah asam diterpena, asam abietat, asam pimarat, asam isopimarat, hingga asam laevoabietat.

Untuk kegunaan dari gondorukem itu sendiri biasanya dijadikan sebagai bahan baku pembuatan perban gigi, pelunak plester, sebagai bahan campuran eyeshadow pada wanita, perekat warna tinta serta bahan baku pembuatan cat.

Sedangkan terpentin kerap digunaan sebagai bahan baku untuk berbagai macam industry kosmetik untuk wanita, bahan baku minyak cat, sebagai campuran bahan pelarut, antiseptic, kapur barus, dan berbagai macam bahan baku untuk keperluan farmasi.







MANFAAT TANAMAN TREMBESI

 

Postingan Populer