Pohon pinus (Pinus Merkusii) adalah salah satu jenis tanaman yang banyak manfaatnya bagi kehidupan manusia. Manfaat pohon pinus selain untuk diambil getahnya, tanaman pinus juga berguna sebagai penghasil kayu maupun untuk konservasi lahan. Getah pinus pada tahap lebih lanjut akan diproses hingga menjadi produk olahan seperti gondorukem dan juga terpentin. Gondorukem adalah hasil olahan dari getah pohon pinus yang biasa digunakan sebagai bahan baku pembuatan cat, resin, hingga sabun mandi.
- Pohon pinus mampu tumbuh baik meskipun pada tanah yang kurang subur, berpasir, hingga tanah berbatu.
- Umumnya habitat pohon pinus berada dalam ketinggian tanah 200 meter hingga 1800 meter diatas permukaan laut, namun pinus sebenarnya dapat tumbuh dengan sempurna pada lahan dengan ketinggian 400 hingga 1.500 meter diatas permukaan laut.
- Tidak terlalu membutuhkan suplay sinar matahari sepanjang hari
- Lebih tahan dengan gangguan gulma maupun rumput liar yang mengganggu.
Peranan hutan pinus dalam pengendalian longsor , tanaman pinus perlu di kembangkan sebagai tanaman pengendali tanah longsor katena memiliki beberapa kelebihan antara lain : perakaranya dalam, pohon tidak terlalu berat, prodak utama berupa kayu.
Hasil Sadapan Getah Pohon
Pinus
Salah satu manfaat pohon pinus ialah dapat diambil getahnya
dengan cara melukai bagian batang pohon pinus ( disadap ). Hasil olahan dari
getah pinus tersebut dapat menjadi gondorukem atau resina colophonium.
Gondorukem didapat dengan cara menyaring residu dari proses destilasi getah pohon
pinus.
Jika gondorukem adalah hasil
penyaringan dari residu atau sampah destilasi, maka hasil dari destilasi atau
penyulingan getah pinus itu sendiri disebut sebagai terpentin. Kedua hasil
olahan dari getah pohon pinus tersebut memiliki nilai jual yang cukup tinggi
dan merupakan potensi peluang usaha yang menjanjikan.
Gondorukem umumnya dijual dalam bentuk kepingan padat dengan warna kuning keemasan. Sebagian kandungan dari gondorukem tersebut adalah asam diterpena, asam abietat, asam pimarat, asam isopimarat, hingga asam laevoabietat.
Untuk kegunaan dari gondorukem itu sendiri biasanya dijadikan sebagai bahan baku pembuatan perban gigi, pelunak plester, sebagai bahan campuran eyeshadow pada wanita, perekat warna tinta serta bahan baku pembuatan cat.
Sedangkan terpentin kerap digunaan sebagai bahan baku untuk berbagai macam industry kosmetik untuk wanita, bahan baku minyak cat, sebagai campuran bahan pelarut, antiseptic, kapur barus, dan berbagai macam bahan baku untuk keperluan farmasi.