Kamis, 08 Desember 2022

MENJAGA KELESTARIAN LINGKUNGAN HIDUP

Cara menjaga kelestarian lingkungan hidup dapat dilakukan dengan berbagai macam hal.

Kenapa kelestarian lingkungan alam harus dijaga? Karena, jika kelestarian lingkungan alam tercemar dan rusak, maka kelangsungan hidup manusia, hewan, dan tumbuhan juga terancam.

Makhluk hidup yang ada di Bumi ini tidak dapat bertahan hidup. Hal ini karena, pasokan kebutuhan makanan, air, dan udara yang disediakan alam sudah rusak, serta tidak dapat manfaatkan lagi. Sedangkan, usaha-usaha melestarikan lingkungan hidup ini adalah tanggung jawab semua. Apa saja yang bisa dilakukan agar kelestarian lingkungan alam

Tidak Membuang Sampah Sembarangan 

Cara yang pertama adalah dengan tidak membuang sampah sembarangan. Tentunya, tidak bisa membuang sampah ke perairan, seperti sungai, danau, waduk, atau laut.

Bahkan, juga sebaiknya tidak membakar sampah, karena dapat mencemari udara. Jadi, lebih baik sampah-sampah yang setiap harinya hasilkan, dipilah-pilah sesuai jenisnya. Lalu, salurkanlah ke tempat daur ulang terdekat di se r rumah.

Dengan cara ini, dapat mengurangi volume sampah yang dibuang ke tempat pembuangan sampah akhir dan mengurangi adanya pencemaran lingkungan akibat membuang sampah sembarangan. 

Melakukan Penghijauan 


Penghijauan adalah istilah untuk kegiatan penanaman hutan kembali karena pohon-pohonnya sudah ditebang. Jika tidak dihijaukan tanahnya pasti akan tandus, hingga akhirnya semakin sulit ditanami.

Pohon sangat penting bagi kehidupan manusia, dengan adanya pohon, mendapatkan sumber oksigen, makanan, dan mencegah bencana alam, seperti banjir, longsor, dan lain-lain. Penghijauan dalam arti luas adalah segala daya untuk memulihkan, memelihara dan meningkatkan kondisi lahan agar dapat berproduksi dan berfungsi secara optimal, baik sebagai pengatur tata air atau pelindung lingkungan. Peduli terhadap lingkungan berarti ikut melestarikan lingkungan hidup dengan sebaik-baiknya, bisa dengan memelihara, mengelolah, memulihkan serta menjaga lingkungan hidup.

Penghijauan banyak dilakukan pada masyarakat karena hal ini lah salah satu cara dapat melestarikan alam. Tanaman mempunyai banyak manfaat bagi manusia tidak hanya pada alam pada bintang pun merasaka manfaatnya.

Sebagai masyarakat yang baik harus dapat melestarikan lingkungan hidup agar tetap merasa nyaman. dapat melestarikannya dengan cara menanam pohon di lingkungan serumah dengan menanam pohon juga dapat merasakan manfaatnya.

Selain melakukan Penghijauan, juga bisa membuat terasering pada bukit yang digunakan sebagai lahan pertanian dan melakukan sistem tebang pilih, berikut penjelasannya. 

Melakukan Terasering 

Terasering atau sengkedan adalah kegiatan menata lahan yang ada di daerah bukit. Lahan ini ditata secara bertingkat seperti tangga. Dengan terasering, aliran air dapat ditahan dan dikurangi kecepatannya, sehingga penyerapan air tanah lebih besar.

Melakukan Sistem Tebang Pilih 

Sistem tebang pilih adalah sistem yang dilakukan untuk mengatur kesediaan pohon yang ada di hutan. Tidak boleh menggunduli hutan semuanya, agar tidak terjadi bencana alam, seperti banjir bandang, tanah longsor, dan kekeringan.

Biasanya, sistem ini dilakukan dengan memilih pohon-pohon yang sudah berusia tua saja yang boleh ditebang. Sedangkan, pohon yang masih muda tidak boleh ditebang dan perlu dibiarkan tumbuh terlebih dahulu.

Hemat Energi 

Hemat energi, berarti mengurangi penggunaan energi sehari-hari. Energi memang manusia butuhkan untuk beraktivitas. Tanpa adanya energi, manusia pasti kesulitan menjalani kegiatannya. Namun, penggunaan energi secara tepat dan seperlunya, dapat melestarikan lingkungan hidup

Seperti energi listrik yang masih menggunakan batubara, dengan menghematnya dapat mengurangi pembakaran batubara yang memicu polusi udara. Selain energi listrik yang harus dihemat, juga bisa menghemat energi air dan bahan bakar. 

Hemat Energi Penggunaan Air 

Air adalah kebutuhan manusia yang penting. Namun, ketersediaan air bersih semakin berkurang setiap tahunnya. Penyebabnya dari kegiatan manusia yang mencemari tanah dan udara. Untuk menghemat energi air, hal yang perlu lakukan adalah tidak membuang-buang air bersih, menggunakan air bersih seperlunya, dan memperbaiki pipa air yang bocor. 

Menggunakan Transportasi Publik 

Untuk berpindah tempat, manusia membutuhkan alat transportasi, baik motor, mobil, pesawat, dan lain-lain. Agar kualitas udara meningkat karena kendaraan bermotor menghasilkan karbon dioksida dan monoksida yang mencemari udara, serta mengakibatkan efek rumah kaca. Oleh karena itu, pilihlah transportasi publik, selain menghemat energi bahan bakar, transportasi publik juga lebih murah dan cepat. 

Mengurangi Penggunaan Kertas 

Kertas dibuat dari kayu pohon yang lunak. Oleh sebab itu, juga harus menghemat penggunaan kertas agar pohon yang ditebang tidak semakin banyak. Caranya menghemat kertas, dapat dilakukan dengan mendaur ulang sampah kertas, menggunakan kertas di kedua sisinya, membuat surat elektronik, dan lain-lain.

Minggu, 04 Desember 2022

PELESTARIAN HUTAN PINUS

Pinus merkusii dengan nama daerah tusam banyak dijumpai tumbuh di belahan bumi bagian selatan. Pohon bertajuk lebat, berbentuk kerucut mempunyai perakaran cukup dalam dan kuat. Walaupun jenis ini dapat tumbuh pada berbagai ketinggian tempat, bahkan mendekati 0 meter di atas permukaan air laut, dengan tempat tumbuh yang terbaik pada ketinggian tempat antara 400 – 1500 m dpl, pada tipe iklim A dan B menurut Schmidt – Ferguson, pada curah hujan sekurang-kurangnya 2000 mm/tahun tanpa dengan jumlah bulan kering 0 – 3 bulan.

Jenis ini dapat tumbuh pada berbagai tipe jenis tanah dengan lapisan tanah yang tebal/dalam, pH tanah asam dan mengendaki tekstur tanah ringan sampai sedang.

Manfaat jenis pohon ini cukup banyak. Kayunya dapat digunakan sebagai bahan bangunan ringan, peti, korek api, bahan baku kertas dan vinir/kayu lapis.

Pada umur 10 tahun, pohon sudah dapat disadap getahnya. Dari getah Pinus dapat dibuat gondorukem dan terpentin. Gondorukem digunakan dalam industri batik sedang terpentin digunakan sebagai pelarut minyak cat dan lak.


Kelebihan Hutan Pinus

Makhluk hidup di dunia ini sangatlah bergantung kepada hutan karena sangat banyak fungsi hutan bagi makhluk hidup itu sendiri. Beberapa fungsi hutan yang dapat di rasakan yakni sebagai paru paru dunia karena dapat menyerap gas karbondioksida yang berbahaya bagi manusia dan menghasilkan gas oksigen yang sangat di perlukan bagi manusia. Hutan juga dapat menjadi salah satu sumber ekonomi bagi manusia, sebab dengan hutan, dapat di hasilkan dari pohon-pohon yang dimiliki hutan tersebut.

Selain itu, hutan juga berfungsi sebagai habitat bagi flora dan fauna karena dengan adanya hutan flora dan fauna yang ada di dunia ini dapat hidup dan mengembangbiakkan habitat mereka. Hutan juga berfungsi ntuk mencegah terjadinya bencana-bencana yang dialami masyarakat saat ini. Seperti bencana  penyebab banjir dan tanah longsor yang mana hutan akan menyerap air-air yang melimpah, bencana longsor yang akan di alami oleh masyarakat yang bertimpat tinggal d tebing-tebing yang mana hutan akan menjaga keteraturan permukaan tanah pada bagian tebing tersebut.

Dengan itu, maka diperlukannya cara melestarikan hutan pinus tersebut. berikut beberapa cara melestarikan hutan pinus:

1. Melakukan reboisasi

Reboisasi adalah salah satu alternatif untuk melestarikan hutan. Reboisasi itu sendiri adalah menanam kembali hutan-hutan yang sudah rusak yang merupakan cara mencegah hutan gundul, yang di kira tidak layak lagi untuk di tempati dan digunakan oleh makhluk hidup, sehingga hutan akan tetap terjaga keberadaannya dan tetap bisa di gunakan oleh manusia dalam ruang publik kehidupan. Dengan adanya reboisasi tersebut, hutan akan semakin tetap hidup. Selain itu, dengan adnaya reboisasi, hutan akan kembali menghijau dan terus menghijau dan akan menjadi lestari dan bersih.

2. Menerapkan sistem tebang pilih

Seperti yang sudah di jelaskan, bahwasanya salah satu manfaat hutan bagi manusia adalah sumber ekonomi yakni dari pohon-pohon hutan tersebut. namun, meskipun begitu, banyak manusia yang sembarangan menebang demi faktor ekonomi mereka, sehingga tidak adanya sistem tebang pilih. Dengan adanya sistem tebang pilih ini, akan dapat mengurangi dampak penebangan hutan secara liar dan dalam jumlah besar-besaran. Selain itu system ini juga berguna untuk masyarakat agar tidak sembarang dalam melakukan penebangan hutan.

3. Menerapkan sistem tebang-tanam

Sistem ini sangatlah berguna bagi pelestarian hutan yang harus dijalankan. Sistem penebangan hutan yang kemudian diganti dengan menanam hutan yang telah ditebang agar hutan tetap terjaga keberadaannya. Seperti halnya sebuah tanggungjawab di mana setelah dilakukannya penebangan hutan, di tanamnya lagi pohon-pohon agar ada ganti dari proses penebangan tersebut. dengan menanam kembali pula atas apa yang sudah di tebang, maka hutan akan tidak menjadi gundul dan hutan akan tetap terjaga kelestariannya dan akan terhindar dari penyebab pemanasan global.

4. Melakukan penebangan secara konservatif

Melakukan Penebangan secara konservatif adalah penebangan dengan cara menebang pohon yang sudah tidak berproduktif lagi di hutan tersebut, sehingga tidak terjadinya kesalahan penebangan di mana ada pohon yang masih muda atau pohon yang masih bias berproduktif dan di gunakan di potong secara sembarangan yang dapat mengakibatkan kerugian bagi manusia itu sendiri. Menebang pohon yang suda tidak berproduktif lagi juga akan memberikan lahan untuk menanam kembali pohon-pohon dalam proses penghijauan serta dapat melestarikan hutan tersebut.

5. Memberikan sangsi bagi penebang yang melakukan penebangan sembarangan

Memberikan sanksi di sini dengan maksud agar penebang yang melakukan penebangan secara sembarangan jera terhadap apa yang sudah dilakukannya. Selain masyarakat yang harus menjaga kelestarian hutan, pemerintah juga harus ikut terlibat dalam pelestarian hutan. Pemerintah harus ikut turun tangan dalam pelestarian hutan. Sebaiknya, pemerintah juga memberikan sanksi yang berat bagi para pelakunya, yang bisa membuat mereka jera dan tidak melakukan kesalahan mereka lagi.

6. Tidak membuang sampah sembarangan di hutan

Contoh kecil dan nyata yang seringkali manusia lakukan adalah dengan tanpa atau dengan sengaja membuang sampah sembaranagn di hutan. Bahkan putung rokok pun di buang sembarangan. Hal ini sangat rawan sekali terjadinya bencana yang tidak dinginkan. Seperti kebakaran hutan yang seringkali di alami oleh negara Indonesia saat ini. Dengan adanya kebakaran hutan, akan sangat berdampak pada fungsi lingkungan hidup bagi manusia itu sendiri seperti halnya kabut asap yang dapat menggangu aktivitas sehari hari.

7. Melindungi dan menjaga habitat yang ada di hutan

Keberadaan mahkluk hidup di hutan sangatlah di pentingkan dan perlu juga untuk dilindungi. Hal ini di perlukan karena keberadaan mahluk hidup ini perlu di jaga agar tidak mengalami kepunahan yang di sebabkan kebakaran hutan maupun penebangan hutan secara sembarangan yang telah banyak di lakukan oleh manusia demi kepentingan pribadi mereka. Kepedulian harus di terapkan oleh manusia saat ini, karena sudah banyak flora dan dauna di dunia ini yang semakin punah dan terganggu lingkungan dan keberadaanya akibat dari ulah manusia sehingga kita haru memiliki cara melestarikan flora dan fauna.

8. Tidak mencoret-coret pohon yang ada di hutan

Banyak sekali para remaja atau dewasa yang jika ada suatu kunjungan atau mendatangi hutan-hutan yang ada di pegunungan banyak sekali hal hal yang sudah di lakukan. Seperti meninggalkan jejak mereka dengan cara mengukir suatu tulisan di batang pohon yang ada di hutan tersebut, atau mencoret-coretnya dengan sesuatu yang membuat kelestarian hutan menjadi berkurang. Hal ini sangat perlu untuk di cegah agar pohon-pohon tersebut menjadi terjaga dan bersih.

9. Mengurangi penggunaan kertas berlebih

Kertas yang dibuat di pabrik-pabirk sangat perlu di perhatikan dalam jumlah yang di perlukan dan tidak dihambur-hamburkan atau berlebih karena akan mempercepat proses terjadinya efek rumah kaca. Dengan menekan produksi penggunaan kertas yang berasal dari pepohonan hutan, hutan akan menjadi tetap terjaga kelestariaannya dan menekan pula proses penebangan hutan secara berlebih.

10. Mengidentifikasi dan mencegah terjadinya kebakaran hutan

Belakangan ini, negara Indonesia maupun negara tetangga lainnya sangat merasakan dampak dari terjadinya kebakaran hutan yang di alami oleh indonesia saat ini. Dampak tersebut yakni bencana kabut asap. Kabut asap yang terjadi di Indonesia saat ini terjadi karena adnya kebakaran hutan yang terjadi dimana-mana. Maka dari itu, pemerintah sangat perlu mengindentifikasi apa apa yang menyebabkan kebakakaran tersebut terjadi. Selain itu diperlukan juga untuk mencegah terjadinya kebakaran hutan yang akan akan merambat dant erus merambat yang emgakibatkan kabut asap dan merugikan berbagai sektor dalam negara seperti sektor pendidikan dan sektor perekonomian negara.

MANFAAT TANAMAN TREMBESI

 

Postingan Populer