Selasa, 25 Mei 2021

MANFAAT POHON AREN

 

Karakteristik Pohon Aren


Pohon aren atau enau ini memiliki bentuk fisik yang mirip dengan pohon kelapa sawit, dengan buah yang kecil dan daun yang lebar -lebar. Pohon yang memiilki nama latin “arenga pinnata” ini merupakan salah satu jenis pohon yang dapat dimanfaatkan seluruh bagian tubuhnya, mulai dari daun, buah hingga batang kayunya. Aren atau enau sendiri tumbuh pada daerah asia tropis, yang menyebar juga hingga ke Indonesia. Pohon ini dapat berkembang biak melalui proses pembijian, yang sekarang sudah mulai banyak dijadikan lahan bisnis untuk pemanfaatan tertentu.


Seperti sudah disebutkan sebelumnya, jenis pohon aren ini memiliki banyak sekali manfaat mulai dari daun hingga batangnya. Lalu, apa saja manfaat pohon aren ini? Berikut ini adalah beberapa manfaat dari pohon aren :






1. Pembuatan gula aren

Siapa yang tidak kenal dengan jenis gula yang satu ini? Ya, gula aren merupakan salah satu produk olahan dari tanaman aren, yang diperlohe dari sadapan pohon aren yang dinamakan nira. Dari nira inilah kemudain dilah menjadi bentuk gula yang keras dan padat serta manis. Inilah yang kemudian sering kita kenal dengan istilah gula aren. Gula aren sendiri biasanya sering dimanfaatkan sebagai bahan campuran dalam pembuatan masakan ataupun minuman khas dari suatu daerah.


2. Sebagai minuman fermentasi

Nira yang tidak diolah menjadi gula aren dapat dimanfaatkan sebagai salah satu jenis minuman fermentasi dengan rasa yang manis dan menyegarkan. Biasanya nira hasil dari pohon aren ini dijual dengan menggunakan pikulan yang terbuat dari bambu. Sayang sekali, penjualan air nira pada tabung pikulan bambu saat ini sudah sangat jarang ditemui.


3. Bahan pembuatan tuak

Selain dimanfaatkan sebagai minuman, manfaat pohon aren yang menghasilkan nira juga merupakan salah satu bahan baku pembuatan minuman beralkohol khas tanah, batak yang sering kita kenal dengan nama tuak. Nira difermentasikan dan juga ditambahkan berbagai macam bahan lainnya, dan kemudian pada akhirnya akan menjadi minuman tradisional dari tanah batak bernama tuak.


4. Pembuatan cuka aren

Nira juga dapat dimanfaatkan sebagai salah satu bahan utama pembuatan cuka aren. Namun begitu, cuka aren saat ini popularitasnya sudah kalah jauh oleh cuka dapur yang dibuat oleh pabrik yang lebih modern.


5. Bahan campuran pengembang roti

Ternyata, nira juga dapat dimanfaatkan sebagai salah satu bahan pengembang pada pembuatan roti. Dengan menggunakan campuran nira sebagai bahan pengembang roti, roti yang dibuat akan mengembang dengan baik dan sempurna.


6. Kolang kaling

Siapa yang tidak kenal dengan kolang kaling? Kolang kaling merupakan salah satu bahan makanan yang sering kita temuli pada minuman es campur atau pun dalam makanan kolak pisang. Biasanya kolang kaling akan banyak dijual di pasar, terutama selama hari puasa dan bulan ramadhan. Tahukah anda, bahwa manfaat pohon aren ini yang menghasilkan kolang kaling. Kolang kaling merupakan biji dari buah aren, yang telah diolah sedemikian rupa menjadi kolang kaling yang kita kenal saat ini.


7. Sebagai atap rumah

Manfaat lainnya dari pohon aren yang bisa diperoleh adalah dari daunnya. Daun pohon aren sering dimanfaatkan oleh warga desa kecil untuk membangun rumah. Dalam hal ini, daun dari pohon aren bermanfaat untuk menjadi atap rumah, yang dapat melindungi mereka dari panas dan hujan pada tempat tinggal mereka.


8. Pembuatan sapu ijuk

Manfaat pohon aren bagian daunnya dapat dimanfaatkan juga sebagai pembuatan sapu ijuk. Sapu ijuk merupakan jenis sapu yang biasa kita temui untuk menyapu rumah dan membersihkan lantai. Sapu ijuk juga memilki kualitas yang sama baiknya dengan sapu yang dibuat dengan menggunakan sabut kelapa.


9. Sebagai pembungkus

Dalam kehidupan masyarakat tradisional, dan juga biasanya dalam transaksi jual beli di pasar tradisional, daun aren juga sering dimanfaatkan sebagai salah satu pembungkus makanan ataupun pembungkus belanjaan. Hal ini dapat menggantikan peran dari daun pisang ataupun dari daun jati yang serng juga digunakan sebagai salah satu pembungkus.


10. Pembuatan sapu lidi

Sama seperti daun kelapa, daun dari pohon aren juga dapat dimanfaatkan untuk diambil lidinya. Lidi ini kemudian dapat disatukan dan juga digabungkan menjadi sapu lidi. Sapu lidi ini memiliki banyak kegunaan, diantaranya adalah dapat dimanfaatkan untuk menyapu pekarangan rumah.


11. Pembuatan tali ijuk

Selain sebagai sapu ijuk, daun aren juga dapat dimanfaatkan dalam pembuatan tali ijuk. Tali ijuk ini dapat digunakan untuk mengikat dengan kuat bambu dan konstruksi rumah lainnya. Seain itu, tali ijuk ini juga sering dimanfaatkan untuk mengikat sesuatu yang berada di dalam laut.


12. Pembuatan senar pancing dari pelepah

Manfaat pohon aren pada bagian pelepahnya juga dapat diolah. Salah satu olahan dari pelepah aren adalah pembuatan senar pada alat pancingan. Tentu saja bagi anda yang hobi memancing mungkin sudah mengetahui hal ini.


13. Sebagai pembuatan papan

Batang dari pohon aren juga dapat dimanfaatkan kayunya. Biasanya, kayu dari batang pohon aren ini dimanfaatkan untuk menjadi papan. Papan kayu ini bisa dimanfaatkan untuk berbagai macam keperluan, bisa menjadi papan sekat lemari ataupun bisa juga digunakan untk membuat papan tulis.


14. Dibuat menjadi tongkat

Selain menjadi bentuk papan, kayu dari batang pohon aren ini juga sangat baik dan sering dimanfaatkan untuk pembuatan tongkat ataupun pembuatan alat bantu berjalan.


15. Sebagai bahan anyaman

Akar dari manfaat pohon aren juga sering digunakan untuk pembuatan anyaman. Anyaman ini dapat menjadi bentuk-bentuk kerajinan tangan, seperti tas ataupun gelang sehingga dapat memberikan nilai jual yang tinggi.


16. Digunakan untuk membuat cambuk

Selain dijadikan anyaman, akar dari pohon aren juga sering digunakan untuk pembuatan cambuk. Dengan konturnya yang tidak aku, namun juga kuat, maka akar dari tanaman aren ini sering diolah menjadi cambuk.


Fungsi Pohon Aren

Bertolak dari habitatnya pohon aren dapat dimanfaatkan dalam menjaga kelestarian lingkungan hidup dan dari sisi peran dapat meningkatkan taraf hidup masyarakat karena pohon yang satu ini selain berfungsi sebagai tanaman konservasi, juga berfungsi sebagai tanaman produksi yang menghasilkan berbagai produk dan produk turunan yang mempunyai nilai ekonomi.

  • .      Fungsi Konservasi

Pohon aren mempunyai perakaran yang dapat mencapai kurang lebih enam meter pada kedalaman tanah dan memiliki sifat melebar keseluruh arah, hal ini tentu akan sangat bermanfaat untuk mencegah terjadinya erosi tanah dan longsor.

Daunnya yang cukup lebat dengan batang yang tertutup lapisan ijuk, sangat efektif menahan hempasan air hujan secara langsung kepermukaan tanah. 

  • .      Fungsi Produksi

Fungsi produksi pohon aren dapat diperoleh mulai dari akar, batang, daun, bunga dan buah.

 

1. Akar

Akar pohon aren dapat diolah sehingga menghasilkan manfaat untuk pengobatan. Kandungan dari akar cabang aren adalah kalium dan silikat yang memiliki khasiat diuretika ( memperlancar buang air kecil ).

2. Batang

Batang pohon aren  mengayu di sebelah luar dan agak lunak berserabut di bagian dalam atau empulurnya. Kayunya yang keras ini bisa dipergunakan sebagai papan, kasau atau dibuat menjadi tongkat, bagi para petani biasanya juga dibuat untuk gagang cangkul. Batangnya jika dibelah memanjang dan dibuang empulurnya maka bisa digunakan sebagai talang atau saluran air. Batang yang keras digunakan sebagai bahan pembuat alat-alat rumah tangga dan ada pula yang digunakan sebagai  bahan bangunan. Batang bagian dalam dapat menghasilkan sagu sebagai sumber karbohidrat yang dipakai sebagai bahan baku dalam pembuatan roti, soun, mie dan campuran pembuatan lem. Sedangkan ujung batang yang masih muda (umbut) yang rasanya manis dapat digunakan sebagai sayur mayur. Bagian dalamnya dapat ditumbuk untuk diolah agar dapat menghasilkan sagu, meski kualitasnya masih kalah oleh sagu rumbia. Dari bagian empulur atau gumburnya dapat diambil sari patinya untuk kemudian dibuat menjadi makanan terutama sebagai bahan bihun (mie putih).

3. Daun

Sebagaimana nipah dan rumbia, daun pohon aren juga biasanya digunakan sebagai bahan atap rumah rakyat. Pada umumnya masih banyak dijumpai pada desa-desa adat yang sangat kental dengan konsep hukum alam dengan menjaga kelestarian sumber daya alam secara alamiah. Pucuk daunnya yang masih kuncup (janur) juga dipergunakan sebagai daun rokok, yang dikenal pasar sebagai daun kawung. Lembar-lembar daunnya di Jawa Barat biasa digunakan sebagai pembungkus barang dagangan, misalnya gula aren atau buah durian. Lembar-lembar daun ini pun kerap dipintal menjadi tali dan sebagai tutup botol pengganti gabus, sementara dari lidinya dihasilkan barang anyaman sederhana dan sapu lidi.

4. Bunga

Tangkai bunga jantan bila dipotong akan menghasilkan cairan berupa nira yang mengandung zat gula dan dapat diolah menjadi gula aren atau minuman tuak . Dari bunga jantan pohon aren inilah dihasilkan nira yang kemudian diolah untuk menghasilkan gula aren batok dan gula semut, sementara bunga betina berkembang menjadi buah.

5. Buah

Buah pohon aren yang dihasilkan dari bunga betina, dikenal dengan nama kolang-kaling. Meskipun getahnya sangat gatal, kolang-kaling ini sering diolah untuk berbagai macam panganan, bisa sebagai campuran es, bisa dibuat menjadi manisan kolang kaling atau dapat juga dimasak sebagai kolak.

6. Kulit atau Cangkang Buah

Kulit Buah (cangkang buah) yang sudah dikeluarkan isinya (kolang-kaling), bisa dimanfaatkan sebagai pupuk organik, dengan cara menumpukkan di bawah pohon lebih kurang selama 2 minggu. Kulit buah yang sudah direbus ini akan sangat cepat mengurai dengan bantuan bakteri pengurai sehingga dalam waktu 2 minggu sudah berfungsi sebagai pupuk organik yang dapat dikembalikan kepada alam untuk menambah unsur hara tanaman.

7. Tangkai Malai

Tangkai malai dapat dijadikan pengganti kayu bakar atau suluh (bahasa sunda). Tangkai malai yang sudah diambil buahnya, terlebih dahulu dikeringkan dengan cara menjemur hingga kadar air sangat rendah, untuk selanjutnya dimanfaatkan sebagai pengganti kayu bakar untuk memasak.

8. Ijuk

Seperti halnya daun, ijuk dari pohon aren pun dapat dipintal menjadi tali. Meski agak kaku, tali ijuk ini cukup kuat, awet dan tahan digunakan di air laut. Ijuk dapat pula digunakan sebagai bahan atap rumah, yang masih banyak dijumpai pada desa hukum adat, bisa juga pembuat sikat dan sapu ijuk. Dari pelepah dan tangkai daunnya, setelah diolah, dihasilkan serat yang kuat dan tahan lama untuk dijadikan benang, tali pancing dan senar gitar.


Fungsi Ekologi, Sosial, Ekonomi dan Budaya

Pohon aren merupakan salah satu tumbuhan penyeimbang ekosistem dan ekologi pedesaan. Fungsi istimewa pohon aren secara ekologis adalah sebagai pengawet sumber daya alam terutama tanah. Akar serabut pohon aren sangat kokoh, dalam, dan tersebar sehingga memiliki fungsi penting bagi penahan erosi tanah. Selain itu, akar aren juga memiliki kemampuan mengikat air, sehingga pohon aren bisa ditanam di daerah yang relatif kering dan tidak perlu perawatan intensif. Ini juga membantu kelestarian lingkungan hidup terutama untuk penghijauan pada daerah lereng pegunungan dan sungai-sungai

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

MANFAAT PENGHIJAUAN UNTUK KEHIDUPAN

 

Postingan Populer