Karakteristik Pohon Aren
Pohon aren atau enau ini memiliki bentuk fisik yang
mirip dengan pohon kelapa sawit, dengan buah yang kecil dan daun yang lebar
-lebar. Pohon yang memiilki nama latin “arenga pinnata” ini merupakan salah
satu jenis pohon yang dapat dimanfaatkan seluruh bagian tubuhnya, mulai dari
daun, buah hingga batang kayunya. Aren atau enau sendiri tumbuh pada
daerah asia tropis, yang menyebar juga hingga ke Indonesia. Pohon ini dapat
berkembang biak melalui proses pembijian, yang sekarang sudah mulai banyak
dijadikan lahan bisnis untuk pemanfaatan tertentu.
Seperti sudah disebutkan sebelumnya, jenis pohon aren
ini memiliki banyak sekali manfaat mulai dari daun hingga batangnya. Lalu, apa
saja manfaat pohon aren ini? Berikut ini adalah beberapa manfaat dari pohon
aren :
1. Pembuatan gula aren
Siapa yang tidak kenal dengan jenis gula yang satu
ini? Ya, gula aren merupakan salah satu produk olahan dari tanaman aren, yang
diperlohe dari sadapan pohon aren yang dinamakan nira. Dari nira inilah
kemudain dilah menjadi bentuk gula yang keras dan padat serta manis. Inilah
yang kemudian sering kita kenal dengan istilah gula aren. Gula aren sendiri
biasanya sering dimanfaatkan sebagai bahan campuran dalam pembuatan masakan
ataupun minuman khas dari suatu daerah.
2. Sebagai minuman fermentasi
Nira yang tidak diolah menjadi gula aren dapat
dimanfaatkan sebagai salah satu jenis minuman fermentasi dengan rasa yang manis
dan menyegarkan. Biasanya nira hasil dari pohon aren ini dijual dengan
menggunakan pikulan yang terbuat dari bambu. Sayang sekali, penjualan air nira
pada tabung pikulan bambu saat ini sudah sangat jarang ditemui.
3. Bahan pembuatan tuak
Selain dimanfaatkan sebagai minuman, manfaat pohon
aren yang menghasilkan nira juga merupakan salah satu bahan baku pembuatan
minuman beralkohol khas tanah, batak yang sering kita kenal dengan nama tuak.
Nira difermentasikan dan juga ditambahkan berbagai macam bahan lainnya, dan
kemudian pada akhirnya akan menjadi minuman tradisional dari tanah batak
bernama tuak.
4. Pembuatan cuka aren
Nira juga dapat dimanfaatkan sebagai salah satu bahan
utama pembuatan cuka aren. Namun begitu, cuka aren saat ini popularitasnya
sudah kalah jauh oleh cuka dapur yang dibuat oleh pabrik yang lebih modern.
5. Bahan campuran pengembang roti
Ternyata, nira juga dapat dimanfaatkan sebagai salah
satu bahan pengembang pada pembuatan roti. Dengan menggunakan campuran nira
sebagai bahan pengembang roti, roti yang dibuat akan mengembang dengan baik dan
sempurna.
6. Kolang kaling
Siapa yang tidak kenal dengan kolang kaling? Kolang
kaling merupakan salah satu bahan makanan yang sering kita temuli pada minuman
es campur atau pun dalam makanan kolak pisang. Biasanya kolang kaling akan
banyak dijual di pasar, terutama selama hari puasa dan bulan ramadhan. Tahukah
anda, bahwa manfaat pohon aren ini yang menghasilkan kolang kaling. Kolang
kaling merupakan biji dari buah aren, yang telah diolah sedemikian
rupa menjadi kolang kaling yang kita kenal saat ini.
7. Sebagai atap rumah
Manfaat lainnya dari pohon aren yang bisa diperoleh
adalah dari daunnya. Daun pohon aren sering dimanfaatkan oleh warga desa kecil
untuk membangun rumah. Dalam hal ini, daun dari pohon aren bermanfaat untuk menjadi
atap rumah, yang dapat melindungi mereka dari panas dan hujan pada tempat
tinggal mereka.
8. Pembuatan sapu ijuk
Manfaat pohon aren bagian daunnya dapat
dimanfaatkan juga sebagai pembuatan sapu ijuk. Sapu ijuk merupakan jenis sapu
yang biasa kita temui untuk menyapu rumah dan membersihkan lantai. Sapu ijuk
juga memilki kualitas yang sama baiknya dengan sapu yang dibuat dengan
menggunakan sabut kelapa.
9. Sebagai pembungkus
Dalam kehidupan masyarakat tradisional, dan juga
biasanya dalam transaksi jual beli di pasar tradisional, daun aren juga sering
dimanfaatkan sebagai salah satu pembungkus makanan ataupun pembungkus
belanjaan. Hal ini dapat menggantikan peran dari daun pisang ataupun dari daun
jati yang serng juga digunakan sebagai salah satu pembungkus.
10. Pembuatan sapu lidi
Sama seperti daun kelapa, daun dari pohon aren juga
dapat dimanfaatkan untuk diambil lidinya. Lidi ini kemudian dapat disatukan dan
juga digabungkan menjadi sapu lidi. Sapu lidi ini memiliki banyak kegunaan,
diantaranya adalah dapat dimanfaatkan untuk menyapu pekarangan rumah.
11. Pembuatan tali ijuk
Selain sebagai sapu ijuk, daun aren juga dapat
dimanfaatkan dalam pembuatan tali ijuk. Tali ijuk ini dapat digunakan untuk
mengikat dengan kuat bambu dan konstruksi rumah lainnya. Seain itu, tali ijuk
ini juga sering dimanfaatkan untuk mengikat sesuatu yang berada di dalam laut.
12. Pembuatan senar pancing dari
pelepah
Manfaat pohon aren pada bagian pelepahnya juga dapat
diolah. Salah satu olahan dari pelepah aren adalah pembuatan senar pada alat
pancingan. Tentu saja bagi anda yang hobi memancing mungkin sudah mengetahui
hal ini.
13. Sebagai pembuatan papan
Batang dari pohon aren juga dapat dimanfaatkan
kayunya. Biasanya, kayu dari batang pohon aren ini dimanfaatkan untuk menjadi
papan. Papan kayu ini bisa dimanfaatkan untuk berbagai macam keperluan, bisa
menjadi papan sekat lemari ataupun bisa juga digunakan untk membuat papan
tulis.
14. Dibuat menjadi tongkat
Selain menjadi bentuk papan, kayu dari batang pohon
aren ini juga sangat baik dan sering dimanfaatkan untuk pembuatan tongkat
ataupun pembuatan alat bantu berjalan.
15. Sebagai bahan anyaman
Akar dari manfaat pohon aren juga sering
digunakan untuk pembuatan anyaman. Anyaman ini dapat menjadi bentuk-bentuk
kerajinan tangan, seperti tas ataupun gelang sehingga dapat memberikan nilai
jual yang tinggi.
16. Digunakan untuk membuat
cambuk
Selain dijadikan anyaman, akar dari pohon aren juga
sering digunakan untuk pembuatan cambuk. Dengan konturnya yang tidak aku, namun
juga kuat, maka akar dari tanaman aren ini sering diolah menjadi cambuk.
Fungsi Pohon Aren
Bertolak dari habitatnya pohon aren dapat
dimanfaatkan dalam menjaga kelestarian lingkungan hidup dan dari sisi peran
dapat meningkatkan taraf hidup masyarakat karena pohon yang satu ini selain
berfungsi sebagai tanaman konservasi, juga berfungsi sebagai tanaman produksi
yang menghasilkan berbagai produk dan produk turunan yang mempunyai nilai
ekonomi.
- . Fungsi Konservasi
Pohon aren mempunyai perakaran yang dapat
mencapai kurang lebih enam meter pada kedalaman tanah dan memiliki sifat
melebar keseluruh arah, hal ini tentu akan sangat bermanfaat untuk mencegah
terjadinya erosi tanah dan longsor.
Daunnya yang cukup lebat dengan batang yang
tertutup lapisan ijuk, sangat efektif menahan hempasan air hujan secara
langsung kepermukaan tanah.
- . Fungsi Produksi
Fungsi produksi pohon aren dapat diperoleh
mulai dari akar, batang, daun, bunga dan buah.
1. Akar
Akar pohon aren dapat diolah sehingga
menghasilkan manfaat untuk pengobatan. Kandungan dari akar cabang aren adalah
kalium dan silikat yang memiliki khasiat diuretika ( memperlancar buang air
kecil ).
2.
Batang
Batang pohon aren mengayu di sebelah
luar dan agak lunak berserabut di bagian dalam atau empulurnya. Kayunya yang
keras ini bisa dipergunakan sebagai papan, kasau atau dibuat menjadi tongkat,
bagi para petani biasanya juga dibuat untuk gagang cangkul. Batangnya jika
dibelah memanjang dan dibuang empulurnya maka bisa digunakan sebagai talang
atau saluran air. Batang yang keras digunakan sebagai bahan pembuat alat-alat
rumah tangga dan ada pula yang digunakan sebagai bahan bangunan. Batang
bagian dalam dapat menghasilkan sagu sebagai sumber karbohidrat yang dipakai
sebagai bahan baku dalam pembuatan roti, soun, mie dan campuran pembuatan lem.
Sedangkan ujung batang yang masih muda (umbut) yang rasanya manis dapat
digunakan sebagai sayur mayur. Bagian dalamnya dapat ditumbuk untuk diolah agar
dapat menghasilkan sagu, meski kualitasnya masih kalah oleh sagu rumbia. Dari
bagian empulur atau gumburnya dapat diambil sari patinya untuk kemudian dibuat
menjadi makanan terutama sebagai bahan bihun (mie putih).
3. Daun
Sebagaimana nipah dan rumbia, daun pohon aren
juga biasanya digunakan sebagai bahan atap rumah rakyat. Pada umumnya masih
banyak dijumpai pada desa-desa adat yang sangat kental dengan konsep hukum alam
dengan menjaga kelestarian sumber daya alam secara alamiah. Pucuk daunnya yang
masih kuncup (janur) juga dipergunakan sebagai daun rokok, yang dikenal pasar
sebagai daun kawung. Lembar-lembar daunnya di Jawa Barat biasa digunakan
sebagai pembungkus barang dagangan, misalnya gula aren atau buah durian.
Lembar-lembar daun ini pun kerap dipintal menjadi tali dan sebagai tutup botol
pengganti gabus, sementara dari lidinya dihasilkan barang anyaman sederhana dan
sapu lidi.
4.
Bunga
Tangkai bunga jantan bila dipotong akan
menghasilkan cairan berupa nira yang mengandung zat gula dan dapat diolah
menjadi gula aren atau minuman tuak . Dari bunga jantan pohon aren inilah
dihasilkan nira yang kemudian diolah untuk menghasilkan gula aren batok dan
gula semut, sementara bunga betina berkembang menjadi buah.
5. Buah
Buah pohon aren yang dihasilkan dari bunga
betina, dikenal dengan nama kolang-kaling. Meskipun getahnya sangat gatal,
kolang-kaling ini sering diolah untuk berbagai macam panganan, bisa sebagai
campuran es, bisa dibuat menjadi manisan kolang kaling atau dapat juga dimasak
sebagai kolak.
6.
Kulit atau Cangkang Buah
Kulit Buah (cangkang buah) yang sudah
dikeluarkan isinya (kolang-kaling), bisa dimanfaatkan sebagai pupuk organik,
dengan cara menumpukkan di bawah pohon lebih kurang selama 2 minggu. Kulit buah
yang sudah direbus ini akan sangat cepat mengurai dengan bantuan bakteri
pengurai sehingga dalam waktu 2 minggu sudah berfungsi sebagai pupuk organik
yang dapat dikembalikan kepada alam untuk menambah unsur hara tanaman.
7.
Tangkai Malai
Tangkai malai dapat dijadikan pengganti kayu
bakar atau suluh (bahasa sunda). Tangkai malai yang sudah diambil buahnya,
terlebih dahulu dikeringkan dengan cara menjemur hingga kadar air sangat
rendah, untuk selanjutnya dimanfaatkan sebagai pengganti kayu bakar untuk
memasak.
8. Ijuk
Seperti halnya daun, ijuk dari pohon aren pun
dapat dipintal menjadi tali. Meski agak kaku, tali ijuk ini cukup kuat, awet
dan tahan digunakan di air laut. Ijuk dapat pula digunakan sebagai bahan atap
rumah, yang masih banyak dijumpai pada desa hukum adat, bisa juga pembuat sikat
dan sapu ijuk. Dari pelepah dan tangkai daunnya, setelah diolah, dihasilkan
serat yang kuat dan tahan lama untuk dijadikan benang, tali pancing dan senar
gitar.
Fungsi
Ekologi, Sosial, Ekonomi dan Budaya
Pohon aren
merupakan salah satu tumbuhan penyeimbang ekosistem dan ekologi pedesaan.
Fungsi istimewa pohon aren secara ekologis adalah sebagai pengawet sumber daya
alam terutama tanah. Akar serabut pohon aren sangat kokoh, dalam, dan tersebar
sehingga memiliki fungsi penting bagi penahan erosi tanah. Selain itu, akar
aren juga memiliki kemampuan mengikat air, sehingga pohon aren bisa ditanam di daerah
yang relatif kering dan tidak perlu perawatan intensif. Ini juga membantu
kelestarian lingkungan hidup terutama untuk penghijauan pada daerah lereng
pegunungan dan sungai-sungai
Tidak ada komentar:
Posting Komentar